- aktif direktori adalah : layananan direktori yang di miliki oleh sistem operasai jaringan microsoft windows 2000, windows XP, windows vista,dan windows server 2008 aktif direktori terdiri atas basis data dan juga layanan direktori. basis data yang di miliki oleh aktif direktori meyimpan segala sumber daya yang tepat di dalam jarinagn. seperti halnya komputer yang telah tergabung ke sebuah domain, daftar akun pengguna dan kelompok pengguna, folder yang di-share, dan lain-lain. Sementara itu, layanan direktori yang dimilikinya membuat informasi yang disimpan di dalam basis data dapat diakses oleh pengguna dan aplikasi. Active Directory sebenarnya merupakan implementasi dari protokol Lightweight Directory Access Protocol (LDAP).
-cara kerjanya : elemn dasar dari direktori aktif adalah actif directoriy objek ini dapat berupa sebuah akun pengguna,komputer yang tergabung dalam sebuah domain windows server, printer aplikasi, folder, atu sumber daya lainnya di dalam jaringan. Setiap objek memiliki atributnya masing-masing yang berupa properti yang umumnya bersifat unik (tergantung jenis objek tersebut) Sebagai contoh, atribut yang dapat dimiliki oleh objek akun pengguna dapat mencakup nama pertama, nama akhir, alamat e-mail, dan nomor telepon. Beberapa atribut lainnya memiliki nilai yang telah ditentukan oleh sistem, dan atribut lainnya dapat didefinisikan secara manual (atau bisa dikosongkan).
-cara membuat server actif directori di windows server 2003 :
1. masukan windows server 2003 CD-ROM ke dalam drive CD-ROM / DVD-ROM
2. klik mulai, klik jalankan dan keudian ketik DCPROMO
3. klik OK untuk mulai aktif directori instal wizard dan kemudian klik berikutnya (next)
4. klik pengendali domain untuk domain baru,dan kemudian klik berikutnya.
5. klik domain new forest dan kemudian klik berikutnaya.
6. tentukn nama DNS untuk domain baru.
7. menerima nama net bios domain default ( ini adalah my compeniy jika anda menggunakan saran no6.
8. mengatur lokal file pada base dan logi ke pengaturan default folder C:\winnt\ntds dan kemudian klik berikutnay.
9. menetapkan lokasi folder sysval ke pengatauran default folder C:winnt\sysval dan kemudian klik berikutnya.
10. klik menginstal dan mengkonfigurasi DNS server di komputer ini dan kemudian klik berikutnya.
11. klik izizin hanya kompetebel dengan windows 2000, windows 2003, atau sistem operasi dan kemudian klik berikutnya.
12. meninjau dan mengkonfirmasi apabila terjadi kesalahan.
13. hasil instal aktif directori
14. bila di minta restart komputer, restarlah sesuai perintah.
15. jika sudah di restart klik mulai-> administartif -> DNS untuk membuat DNS administator
-ride sistem adalah : RAID, singkatan dari Redundant Array of Independent Disks merujuk kepada sebuah teknologi di dalam penyimpanan data komputer yang digunakan untuk, mengimplementasikan fitur toleransi kesalahan pada media penyimpanan komputer (utamanya adalah hard disk) dengan menggunakan cara redundansi (penumpukan) data, baik itu dengan menggunakan perangkat lunak, maupun unit perangkat keras RAID terpisah. Kata "RAID" juga memiliki beberapa singkatan Redundant Array of Inexpensive Disks, Redundant Array of Independent Drives, dan juga Redundant Array of Inexpensive Drives. Teknologi ini membagi atau mereplikasi data ke dalam beberapa hard disk terpisah. RAID didesain untuk meningkatkan keandalan data dan/atau meningkatkan kinerja I/O dari hard disk.
RAID sekarang digunakan sebagai istilah umum untuk penyimpanan data komputer skema yang dapat membagi dan replikasi data antara beberapa drive fisik: RAID adalah contoh virtualisasi penyimpanan dan array dapat diakses oleh sistem operasi sebagai salah satu drive . skema yang berbeda atau arsitektur yang ditunjuk oleh kata RAID diikuti dengan nomor (misalnya, RAID 0, RAID 1). Setiap skema memberikan keseimbangan yang berbeda antara tujuan utama: keandalan dan ketersediaan, kinerja, dan kapasitas. RAID tingkat lebih besar dari RAID 0 memberikan perlindungan terhadap dipulihkan (sektor) membaca kesalahan, serta kegagalan disk secara keseluruhan.
-macam-macam ride sistem :
-raid 0 (disk striping) kegunannya untuk kecepatan
-raid 1 (disk minoring) kegunannya untuk keamanan data
-raid 2 (bit-tingkat striping dengan berdedikasi Hamming-kode paritas) mengoreksi kesalahan dengan menggunakan kode huming
- raid 3 (byte-level striping dengan paritas khusus) kegunnanya untuk pengecekan terhadap disk tunggal di dalam sebuah kelompok disk.
-raid 4 (blok-tingkat striping dengan paritas khusus) kegunannya untuk pembacaan dan penulisan secara independent
-raid 5 (disk striping with distributed parity) kegunannya menyebarkan data dan perintah ke semua drive.
-raid 6 ( disk striping with duel parity)
-Raid level 0. Menggunakan kumpulan disk dengan striping pada level blok, tanpa redundansi. jadi hanya melakukan striping blok data kedalam beberapadisk. kelebihan level ini antara lain akses beberapa blok bisa dilakukan secara paralel sehingga bis lebih cepat.
kekurangan antara lain akses perblok sama saja seperti tidak ada peningkatan, kehandalan kurang karena tidak adanya pembekc-upan data dengan redundancy.Berdasarkan definisi RAID sebagai redudancy array maka level ini sebenarnya tidak termasuk kedalam kelompok RAID karena tidak menggunakan redundansy untuk peningkatan kinerjanya.
-RAID level 1. Merupakan disk mirroring, menduplikat data tanpa striping. Cara ini dapat meningkatkan kinerja disk,tapi jumlah disk yang dibutuhkan menjadi dua kali lipat kelebihannya antara lain,
memiliki kehandalan (reliabilitas) yang baik karena memiliki back up untuk tiap disk dan perbaikan disk yang rusak dapat dengan cepat dilakukan karena ada mirrornya.
Kekurangannya antara lain biaya yang menjadi sangat mahal karena membutuhkan disk 2 kali lipat dari yang biasanya.
-RAID level 2. Merupakan pengorganisasian dengan error correction code (ECC). Seperti pada memory dimana pendeteksian mengalami error mengunakan paritas bit. Sebagai contoh,
misalnya setiap byte data, memiliki paritas bit yang bersesuaian yang mempresentasikan jumlah bit "1" didalm byte data tersebut dimana paritas bit = 0 jika bit genap atau paritas bit = 1 jika bit ganjil.
-RAID level 3. Merupakan pengorganisasian dengan paritas bit yang interleaved. Pengorganisasian ini hamper sama dengan RAID level 2, perbedaanya adalah pada level 3 ini hanya memerlukan sebuah
disk redudan, berapapun kumpulan disknya, hal ini dapt dilakukan karena disk controller dapat memeriksa apakah sebuah sector itu dibaca dengan benar atau tidak (mengalami kerusakan atau tidak)
-RAID level 4. Merupakan pengorganisasian dengan paritas blok interleaved, yaitu mengunakan striping data pada level blok, menyimpan sebuah parits blok pada sebuah disk yang terpisah untuk setiap
blok data pada disk-disk lain yang bersesuaian. Jka sebuah disk gagal. Blok paritas tersebut dapat digunakan untuk membentuk kembali blok-blok data pada disk yang bisa lebih cepat karena bisa
parlel dan kehandalannya juga bagus karena adanya paritas blok.
-RAID level 5. Merupakan pengorganisasian dengan paritas blok interleaved terbesar. Data dan paritas disebr pada semua disk termasuk sebuah disk tambahan. Pada setiap blok, salah satu dari disk
menyimpan paritas dan disk yang lainnya menyimpan data. Sebagai contoh, jika terdapt kumpulan dari 5 disk, paritas paritas blok ke n akan disimpan pada disk (n mod 5) +1, blok ke n dari 4 disk
yang lain menyimpan data yang sebenarnya dari blok tersebut. Sebuah paritas blok tidak disimpan pada disk yang sama dengan lok-blok data yang bersangkutan, karena kegagalan disk tersebut akan menyebabkan data hilang bersama dengan paritasnya dan data tersebut tidak dapat diperbaiki.
-RAID level 6. Disebut juga redudansi P+Q, seperti RAID level 5, tetapi menyimpan informasi redudan tambahan untuk mengantisipasi kegagalan dari beberapa disk sekaligus. RAID level 6 melakukan
dua perhitungan paritas yang berbeda, kemudian disimpan di dalam blok-blok yang terpisah pada disk-disk yang berbeda. Jadi. Jika disk data yang digunakan sebanyak n buah disk, maka jumlah disk
yang dibutuhkan pada RAID level 6 ini adalah n+2 disk.
-Kesimpulan dari Raid system adalah : Raid system di gunakan untuk penyimpanan data untuk mengantisipasi fitur toleransi kesalahan pada media penyimpanan komputer (utamanya adalah hard disk) dengan menggunakan cara redundansi (penumpukan) data, baik itu dengan menggunakan perangkat lunak, maupun unit perangkat keras RAID terpisah. atau bisa juga di artikan sebagai berikut adalah penggabungan 2 buah hard disk menjadi 1 apabia file yang kita butuhkan tidak cukup untuk menampung kapasitas hard disk pertama it disebut Raid sistem.
no
|
Ride level
|
Keuntungan
|
Kerugian
|
1
|
0
|
Keuntunagn dari Ride level 0 adalah kita dapat memaki lebih dari satu hard disk yang masing masing bagian bisa di tulis atau di ambil secara bersamaan sehingga bias menaikan kinerja kita. Semakin banyak hard disk yang kita gunakan seharusnya semakin bagus.
|
Kerugiannya adalah Raid 0 tidak menawarakan ke amanan yang baik terhadap kemungkinann hilangnya data. Kemungkinan hilangnya data malah semakin besar dari pengguna sebuah hard disk saja. Misalnya kita menggunankan 3 hard disk yang datanya di bagi menjadi rata, tapi apabila ada salah satu data yang hilang dari salah satu hard disk tersebut maka hard disk tidak bias menyusun kembali data tersebut.
|
2
|
1
|
Keuntungan dari Ride level 1 adalah di mana ke seluruhan data tersebut di tulis kan pada 2 buah hard disk atau lebih jadi apa bila salah satu hard disk rusak maka masih ada hard disk yang lainnya untuk meng cover data yang hilang.
|
Kerugiannya adalah Raid 1 adalah secara teori Ride 1 tidak menawarkan kinerja yang lebih baik,bahkan menaikan biyaya yang di perlukan untuk menyimpan data. Itu di sebabkan karna ukuran tempat penyimpanan yang tersedia tidak merupakan jumlah kapasitas hard disk yang di gunakan.
|
3
|
2
|
Keuntungan dari Ride level 2 adalah kehandalan yang bagus karena dapat membentuk kembali data yang rusak dengan ECC tadi, dan jumlah bit redundancy yang diperlukan lebih sedikit jika dibandingkan dengan level 1 (mirroring)
|
Kerugian dari Ride level 2 adalah antara lain perlu adanya perhitungan paritas bit, sehingga menulis atau perubahan data memerlukan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan yang tanpa menggunakan paritas bit, level ini memerlukan disk khusus untuk penerapannya yang harganya cukup mahal.
|
4
|
3
|
Keuntungan darai Ride level 3 adalah kehandalan (rehabilitas) bagus, akses data lebih cepat karena pembacaan tiap bit dilakukan pada beberapa disk (parlel), hanya butuh 1 disk redudan yang tentunya lebih menguntungkan dengan level 1 dan 2.
|
Kerugian dari Ride level 3 antara lain adalah antara lain perlu adanya perhitungan dan penulisan parity bit akibatnya performannya lebih rendah dibandingkan yang menggunakan paritas.
|
5
|
4
|
Keuntungan dari Ride level 4 adalah menyimpan sebuah parits blok pada sebuah disk yang terpisah untuk setiap blok data pada disk-disk lain yang bersesuaian. Jika sebuah disk gagal. Blok paritas tersebut dapat digunakan untuk membentuk kembali blok-blok data pada disk yang bisa lebih cepat karena bisa parlel dan kehandalannya juga bagus karena adanya paritas blok.
|
Kerugiannya dari Ride level 4 antara lain akses perblok seperti biasa penggunaan 1 disk., bahkan untuk penulisan ke 1 blok memerlukan 4 pengaksesan untuk membaca ke disk data yag bersangkutan dan paritas disk, dan 2 lagi untuk penulisan ke 2 disk.
|
6
|
5
|
Keuntungan dari Ride level 5 adalah sama seperti pada level 4 ditambah lagi dengan pentebaran paritas seoerti ini dapat menghindari penggunaan berlebihan dari sebuah paritas bit seperti pada RAID level 4
|
Kerugiannya dari Ride level 5 antara lain perlunya mekanisme tambahan untuk penghitungan lokasi dari paritas sehingga akan mempengaruhi kecepatan dalam pembacaan blok maupun penulisannya.
|
7
|
6
|
Keuntungan dari Ride level 6 adalah kehandalan data yang sangat tinggi, karena untuk menyebabkan data hilang, kegagalan harus terjadi pada tiga buah disk dalam interval rata-rata data mean time to repair (MTTR)
|
Kerugiannya dari Ride level 6 antara lain penalty waktu atau penghambatan waktu pada saat penulisan data, karena setiap penulisan yang dilakukan akan mempengaruhi dua buah paritas blok.
|
8
|
7
|
Keuntungan drai Ride level 1+0 disk yang gagal tersebut tidak dapat diakses tetapi pasangan stripnya yang lain masih bisa, dan pasangan mirror-nya masih dapat diakses untuk menggantikannya sehingga disk-disk lain selain yang rusak masih bisa digunakan.
|
Kerugiannya dari Ride level 1+0 antara lain sebuah disk yang gagal tidak dapat diakses kembali.
|
No comments:
Post a Comment